webnovel

Medan Perang yang Aneh

Editor: Wave Literature

Jika Lize yang lain adalah manusia biasa, pukulan Lize tadi mungkin sudah membuatnya tewas seketika. Tapi sayangnya, malaikat jauh lebih kuat dibandingkan dengan manusia. Beberapa saat kemudian, Lize yang lain berdiri dengan terhuyung-huyung sehingga Lize terkejut. Lize segera melaju ke arahnya untuk menghabisinya ketika Lize yang lain tiba-tiba mendongak dan melotot padanya dengan marah!

"Jangan sentuh aku!"

Lize yang lain mengepakkan sayapnya dan melayang ke udara, mendorong Lize menjauh dengan hembusan angin yang kencang. Walaupun Lize ingin mengakhiri pertarungan ini, namun dia tahu bahwa dia tidak berkutik. Kalau saja Roda Takdir tidak mengunci kekuatan jiwanya, dia tidak akan kesulitan melawan seorang prajurit malaikat. Tapi sekarang, meskipun dia memiliki setengah darah malaikat, namun dia tidak dapat melakukan apa-apa dalam situasi seperti ini. Dia meletakkan kepalan tangannya di dada dan melompat ke belakang untuk menghindari ayunan pedang dari atas. 

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo