Setelah mempersiapkan semuanya, Fan Xian memasuki kamar tidurnya. Liu Shi yang berjaga sejak tadi terlihat sedang berbaring di sisi tempat tidur, dan tampaknya ibu tirinya ini sudah tertidur. Fan Xian dengan lembut membangunkannya dan mengajaknya menuju ke sudut ruangan kamar tersebut agar mereka bisa berbicara. Bekas air mata yang telah mengering masih dapat terlihat di wajah Liu Shi, tetapi ekspresinya sudah menunjukkan bahwa dia telah membuat keputusan. Dia mengangguk setelah mendengarkan penjelasan Fan Xian mengenai pengaturan yang terbaru. Entah apa yang telah dikatakan Fan Xian untuk meyakinkan Liu Shi.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com