webnovel

Tuan Kota White Sand

Editor: Wave Literature

"Hanya dia?" Pria gemuk berjubah putih itu menyapukan pandangannya ke seluruh penambang yang berada di dalam kabin.

"Iya." Xue Ying mengangguk.

Pria gemuk itu mengelus kumisnya sembari melihat ke arah para penambang itu lagi. Tiba-tiba, sebuah gelombang kekuatan tak kasat mata menyelimuti semua orang yang ada di dalam kabin itu. Sebenarnya, para penambang itu tidak bisa melihat apa yang terjadi di atas mereka. Kegelisahan dan kebingungan menyelimuti mereka begitu mereka dipindahkan ke dalam kabin ini, namun mereka lebih memilih mati daripada harus merasakan siksaan seperti yang mereka alami sebelumnya. Oleh sebab itu, mereka tidak terlalu peduli ke mana mereka dipindahkan. Karena itu, mereka tetap terlihat tenang.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo