Baik Perdana Menteri Tan maupun Cai Shengnan terlahir dalam keluarga yang beradab dan berpendidikan tinggi, jadi mereka paham akan etika dalam menonton konser.
Meski begitu, di dalam hati, mereka tidak pernah menganggap Pagelaran Seni dan Sastra di kemiliteran sebagai sebuah konser.
Bagi mereka, acara itu hanya acara bersosialisasi.
Karena mereka akan bersosialisasi, tentu mereka akan mengobrol.
Lagipula, acaranya belum dimulai, jadi Huo Shaoheng benar-benar tidak sopan kalau berkata begitu pada mereka.
Semenjak kasus pemecatannya, Perdana Menteri Tan lebih menekankan martabatnya. Ia tidak bisa memaklumi sedikit pun kebencian atau pengabaian dari orang lain.
Namun hari itu, pertama ia dihadapkan dengan omelan dari sosok yang tidak penting, Song Jinning, sang Direktur Institut Fisika Energi Tinggi. Setelahnya, ia dialihkan oleh Huo Shaoheng, sang Mayor Jenderal. Rasa jengkel itu sulit ditelannya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com