Dua orang agen Satuan Operasi Istimewa tiba di Prefektur Chiba di Jepang dan berhasil menemukan alamat yang tertera pada surat adopsi.
Jalanan itu sangat sepi, dengan rumah-rumah bergaya Jepang dengan dinding-dinding putih dan atap hitam di kedua sisi jalanan aspal yang lurus itu.
Ada pohon-pohon sakura di sepanjang jalan; meski begitu, daun-daunnya telah gugur, menyisakan ranting-rantingnya meranggas.
Mereka pergi kediaman keluarga Kasahara yang tertera pada surat adopsi itu.
Akan tetapi, ketika mereka menemukan alamatnya, papan nama di luar rumah bukan berbunyi "Kasahara", namun "Hita."
Seorang wanita tua berambut putih membukakan pintu dan melihat mereka. Ia tersenyum dan bertanya, "Ada yang bisa saya bantu? Kalian cari siapa?"
Ia bicara dalam bahasa Jepang.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com