Gu Yanran berdiri di apartemennya, memandang ruangan yang berantakan itu dan menarik napas panjang. Ia memaksa dirinya tenang dan mengingat saran dari orang itu di telepon dengan hati-hati.
Orang itu takut Gu Yanran akan lupa ketika sedang menelepon, jadi orang tersebut menyarankan agar Gu Yanran mencatatnya di atas kertas atau di ponselnya.
Orang itu sangat berhati-hati. Ia memperingatkan Gu Yanran bahwa cara yang paling aman adalah dengan mengingat saran itu di luar kepala.
Baik di atas kertas atau di ponsel atau komputernya, mencatat saran itu akan meninggalkan jejak. Selama ada jejak dari saran itu, bisa saja orang lain menyelidikinya.
Di akhir, orang tersebut mengingatkan Gu Yanran agar tidak meremehkan kemampuan musuh, terutama kemampuan kekasih Gu Nianzhi, Huo Shaoheng.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com