Lengan Huo Shaoheng sekuat baja ketika melingkari pinggang Gu Nianzhi. Bagaimana bisa ia lupa lagi? Ia hanya bisa melawan Huo Shaoheng dalam hal kecerdasan, dan bukan kekuatan. Kalau ia memaksa untuk melawan, bahkan sepuluh Gu Nianzhi pun tidak akan menjadi tandingan bagi Huo Shaoheng. Gu Nianzhi mengerutkan bibirnya, tak lagi meronta. Ia hanya berpura-pura Huo Shaoheng adalah kursinya dan bahwa tidak ada yang salah, sembari fokus menonton Jin Wanyi dan Gu Yanran tak jauh dari sana.
…
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com