Cai Songyin selalu bangga akan kualitas suara dari pengeras suara berkualitas tinggi yang diimpornya dari Jerman. Akan tetapi, hari itu adalah pertama kalinya ia benci betapa kualitas suaranya terlalu nyata. Kalau ini orang yang meniru suara, kemampuannya terlalu mengesankan. Ia begitu mengenal suara Tan Dongbang dan sudah bertahun-tahun bicara di telinganya hingga ia hampir tidak bisa membedakannya dari peniru ini!
Semua kenangan masa muda mereka yang indah, masa lalu mereka yang romantis dan penuh cinta tiba-tiba runtuh karena pukulan dari pergelutan kedua orang itu yang eksplisit menguar dari pengeras suara. Cai Songyin berdiri tanpa ekspresi di tengah kamar itu dan mengangkat tangannya yang gemetar perlahan-lahan ke telinganya sambil berteriak keras, "AH—!"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com