Wajah He Zhichu tiba-tiba menggelap, namun hal itu hanya bertahan sesaat sebelum ia kembali ke raut wajahnya yang dingin seperti biasa. Ia menjawab dengan perlahan, "Huo Shao memang pintar menipu. Walaupun saya tidak bisa menyandingi kemampuan itu, saya tidak kalah sama sekali." Jadi ia tidak perlu menderita rasa malu mengupas kacang kenari untuk Huo Shaoheng. Berdasarkan peraturan poker, menyerah di tengah permainan tidak dianggap sebagai kekalahan. He Zhichu hanya menggunakan peraturannya dengan sesuai demi keuntungannya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com