Kawan Sebelum Lawan (5)

"Permohonan… apa?" Gu Nianzhi mengira ia salah mendengar dan meronta dari pelukan Huo Shaoheng, sehingga ia bisa menggaruk telinganya. Akan tetapi, Huo Shaoheng menekannya di dadanya, suaranya terdengar dari puncak kepala Gu Nianzhi. Tak ada cahaya di dalam mobil, dan binar kuning yang hangat dari lampu-lampu jalan hanya membuat bagian dalam mobil tampak lebih gelap dan tidak nyata. Gu Nianzhi merasa kebingungan. Ia hanya ingin jatuh cinta dengan benar. Bagaimana bisa mereka tiba-tiba membicarakan pernikahan?! Mereka bahkan belum jatuh cinta dengan gila dan dalam, namun entah bagaimana mereka langsung melompat ke tahap akhir?! Akhir dari cinta adalah berpisah atau menikah, namun semuanya artinya sama saja.

Mengeluskan hidungnya di dada Huo Shaoheng, Gu Nianzhi memeluk pinggangnya yang berotot dengan erat dan bergumam, "Pernikahan adalah makam dari cinta… Huo Shao, kau yakin mau mengakhiri cinta kita sebelum hal itu bahkan merekah sempurna?"