Terlalu Dimanja

Huo Shaoheng parkir di depan gerbang besi rumah dinasnya, dan penjaga di depan pintu memberi hormat pada mereka. Gu Nianzhi turun dari mobil, namun langsung mengkerut kembali karena angin yang dingin. Di luar terlalu dingin, sementara bagian dalam mobil terasa panas selayaknya cuaca Maret yang hangat. Di luar, meski begitu, rasanya seperti di tengah musim dingin. Huo Shaoheng turun dari sisi lain mobil membawa syal kasmirnya. Menghampiri Gu Nianzhi, ia mengikatkan syal itu di sekeliling lehernya. Gu Nianzhi hanya mengenakan syal sutra Hermes untuk dipadukan dengan pakaiannya, namun syal itu tidak membuatnya tetap hangat. Syal kasmir itu membawa kehangatan tubuh Huo Shaoheng dan, yang disukai Gu Nianzhi, dekapannya. Gu Nianzhi mengelus syal itu, kemudian melihat ke arah leher Huo Shaoheng. "Kau tidak merasa dingin, Huo Shao? Ayo masuk."