Zhao Liangze memasukkan nomor di SMS itu ke programnya, berharap program tersebut akan memberitahu mereka apa maksudnya itu.
Sayangnya, ia kembali dengan tangan kosong.
"Ayo panggil Huo Shao dan Kak Xiong untuk rapat bersama kita." Gu Nianzhi nyaris tak bisa menahan semangatnya. "Ini adalah penemuan besar, aku yakin."
Zhao Liangze setuju. Bersama Gu Nianzhi, ia membawa hasil cetak catatan itu ke kantor Huo Shaoheng, dan meminta Yin Shixiong untuk ikut bersama mereka.
Yin Shixiong adalah yang terakhir memasuki ruangan. Ia menutup pintu di belakangnya.
"Ada apa?" Huo Shaoheng sejak tadi duduk di kursinya, berbicara dengan seseorang melalui headset-nya dengan punggung menghadap pintu. Ia berputar ketika mendengar pintunya terbuka. Ekspresinya tenang; ia menguarkan aura santai bak seorang raja yang tahu ia mengendalikan semuanya.
Gu Nianzhi tiba-tiba merasa banyak kesulitan yang dialaminya anehnya terasa remeh di depannya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com