Marah

Huo Shaoheng mendengar suara duk keras dari ujung lain, dan langsung menjauhkan ponsel dari telinganya. Bibirnya melengkung membentuk senyum samar; ketika ia memeriksa ponsel itu lagi, panggilan dari "Profesor He" sudah terputus.

Ia menyimpan ponsel Gu Nianzhi dan berbicara ke mikrofon headset bluetooth-nya, berkata pada petugas yang berjaga di ujung lain, "Apakah kau sudah selesai memilah pesan yang dikirimkan ke ponsel Gu Nianzhi? Kalau sudah, kau bisa membiarkannya masuk sekarang."

Ponsel Gu Nianzhi diawasi dengan ketat oleh Satuan Operasi Istimewa. Satu-satunya saat ketika tak ada yang mengawasi adalah ketika ia menelepon Huo Shaoheng di nomor pribadinya.

Seluruh panggilannya yang lain, baik masuk atau keluar, direkam dan disimpan.

Pesan yang ditinggalkan He Zhichu masih "dalam pemeriksaan." Huo Shaoheng memastikan semua pesan itu berada "dalam pemeriksaan" selama beberapa hari tambahan.