Akan Ku Antar Kau Pulang (5)

He Jichen menatap lurus ke jalanan di depannya dengan raut wajah yang dingin sambil memacu mobilnya tanpa melambat ketika memutar di tikungan. Dia melihat lampu merah dari kejauhan, tetapi dia bahkan tidak menginjak rem, sehingga terpaksa mengerem mendadak ketika tiba di lampu merah. Bahkan dengan sabuk keselamatan yang terpasang, sekujur tubuh Ji Yi terhempas ke kanan dan ke kiri sepanjang perjalanan.

He Jichen terlihat seakan sedang melepas kemarahannya, namun Ji Yi masih dapat merasakan betapa dingin atmosfir di dalam mobil.

Dia jelas terlihat tidak senang. Karena pemuda itu tidak mengatakan apapun, Ji Yi pun tidak bersuara.

Suasana di dalam mobil menjadi begitu sepi.

Dalam pekatnya malam, mobil itu melaju melewati entah berapa banyak perempatan jalan sebelum akhirnya mereka tiba di daerah perumahan Ji Yi.

Ada lampu merah lain di depan mereka, yang membuat He Jichen terpaksa menggunakan rem tangan darurat untuk menghentikan mobilnya.