Di antara semua artis yang menawan dan terkenal, Bai Murong tergolong sangat tampan.
Xia Ling menatap wajah Bai Murong yang tajam. Setelah tidak melihatnya agak lama, pria itu masih memiliki mata phoenix, bibir tipis, dan senyum samar. Setiap kali berdiri dalam posisi apapun, ia tampak seperti sedang berpose untuk seorang fotografer terkenal. Ia tampak sempurna.
Tidak heran ia adalah pangeran dalam mimpi ribuan penggemarnya.
Pangeran yang menawan tersebut berjalan menuju Xia Ling. "Apakah kau tidak akan tersenyum setelah melihatku? Xiao Ling, kau masih sama. Kau masih dingin dan belum berubah sama sekali."
Xia Ling berkata, "Aku menjual seni, bukan senyuman."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com