Mereka bertiga terdiam dalam tangis. Bagaikan sedang menonton drama kesedihan secara live mereka terus terisak. Air mata ini sulit untuk dibendung. Mereka terperangkap dalam istana Pangeran Barry dan sekarang harus bertemu dengan Putri Rheina yang mengalami nasib begitu buruk di mata mereka.
"Ini terlalu menyakitkan dan menyedihkan." Amora menghela nafasnya setelah beberapa lama Ia bersama dua pelayan itu bergelut dalam kesedihan lalu Amora berdiri tegak.
"Kita tidak boleh bersedih lagi." Suara Amora terdengar lebih tegar.
"Tapi mengapa? Ini terlalu menyedihkan. Putri yang begitu cantik...,: Arlita masih menangis tapi langsung terdiam ketika Amora membentaknya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com