Nizam mengelus kepala Putri Rheina, Ia sangat lega melihat Putri Rheina terbangun dari komanya. Ia tadi sudah putus asa.
"Kau hidup lagi, Ya Tuhan.. Aku sudah takut kau akan meninggal " Kata Nizam sambil terus menekankan muka Putri Rheina ke dadanya. Sesaat Putri Rheina merasakan kalau Ia masih berhalusinasi. Ia masih sedang bermimpi tapi ini mimpi yang sangat indah. Bagaimana mungkin Nizam yang biasanya tidak perduli kepadanya sekarang mendekapnya.
Putri Rheina menjadi sangat bahagia. Andaikan ini mimpi Ia tidak ingin bangun lagi dari mimpinya. Ia ingin seperti ini selamanya. Setelah bertarung sekian lama dengan Alena kini Ia dapat memiliki perhatian Nizam kembali seperti ketika masih kecil. Nizam hanya menyayangi dan memperhatikannya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com