Karena dalam keadaan darurat, Nizam membopong Zarina ke atas tempat tidur dan berusaha menyadarkan Zarina dari pingsannya. Ia lalu mengeluarkan handphonenya dan memanggil Nayla dan Arani untuk masuk ke dalam kamar. Nayla dan Arani segera masuk dan mereka terkejut melihat Zarina terkulai dalam pingsannya.
"Apa yang terjadi ?" Kata Nizam sambil mundur ke belakang dan membiarkan Nayla dan Arani berusaha menyadarkan Nayla. Nizam menoleh ke arah Mr. Sanjay yang terlihat tetap tenang.
"Tidak ada yang perlu dikhawatirkan, Nona Zarina hanya sedikit kaget karena aliran energi dalam cakranya tiba - tiba terbuka. Semalam ini mungkin Nona Zarina harus beristirahat dulu sebelum Hamba lanjutkan tahap pelatihan penggunaan tenaga dalam Nona Zarina." Kata Mr. Sanjay
" Oh Ok.. kalau begitu. Aku ingin ada seseorang diantara kalian yang menunggu Zarina semalaman di sini dan memastikan dia dalam keadaan baik - baik saja " Kata Nizam sambil menatap ke Arani dan Nayla.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com