webnovel

Menikahlah Jonathan dan Arani ( 2 )

Cynthia berjalan sambil ngomel-ngomel, mukanya kusut dengan raut wajah cemberut. Tangannya tak henti-hentinya mengusap pantatnya yang kena tabok suaminya. Cynthia berani taruhan, pada kulitnya yang putih bule itu pasti sekarang berbekas cap lima jari milik suaminya. Pangeran Thalal hanya terdiam mendengarkan istrinya mengomel. Suara Cynthia merepet bagaikan suara petasan yang biasa dinyalakan orang Cina ketika merayakan tahun baru mereka. Suara itu bagaikan air hujan yang deras mengguyur bumi. Bahkan suara itu mirip rentetan peluru dari senapan yang ditembakan bertubi-tubi.

Pangeran Thalal mengaku salah karena menabok istrinya terlalu keras walaupun sebenarnya Ia tidak menggunakan tenaga yang terlalu besar, tetapi hanya karena memang tangannya Ia biasakan berlatih untuk memukul samsak atau balok kayu maka jatuhnya pukulan itu pasti cukup keras.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo