Alena melihat suaminya terpana Ia malah sengaja menjilat bibirnya sendiri sambil tersenyum menggoda. Nizam sampai meleleh melihatnya. Zarina sendiri hanya bengong melihat kelakuan Nizam dan Alena yang bagaikan anak remaja yang sedang jatuh cinta. Dia menjadi jengah dan malu sendiri. Ia menjadi sebuah pengganggu dari kebahagian pasangan itu. Dengan langkah pasti dan teratur Zarina mundur tapi kemudian langkahnya terhenti karena handphone di saku celana Nizam berbunyi.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com