webnovel

••• Kamar Anna •••

"ini nyonya. ini kamar non Anna. saya akan panggilkan non Anna..

Rina :" tunggu bi, jangan di bangunkan. biar saya masuk sendiri saja, bibi boleh kerjakan yang lain...

" baik nyonya. permisi"

"iya bi.." jawab Rina

Rina pun masuk ke kamar Anna, tanpa suara...

hhhmmmm..... jadi ini kamar Anna, Rina terdiam saat melihat isi kamar Anna, ini kamar yang sangat besar sedangkan Anna sedang terlelap dalam mimpi ya, dia tidak sadar jika ada orang lain di kamar nya...

tidak seperti kamar anak gadis pada umum ya, yang biasa di hiasi warna pink dan boneka. kamar Anna 100% berbeda. tidak ada warna pink sepanjang mata Rina meliahat dan juga tidak ada satupun boneka di kamar Anna....

Rina melihat alat musik, gitar, biola, dan juga piaono di sudut tembok berjejer rapi, ada juga sofa besar panjang yang menempel di jendela besar, yang mengarah langsung ke belekang villa dan itu sangat indah, Rina pun berjalan keliling kamar Anna, ada rak buku besar yang dan juga meja baca kecil

berwarna coklat dengan model simpel, Rina melihat buku-buku itu semua buku ber'bahasa asing, seperti inggris dan bahasa asing lainnya..apa Anna suka membaca, Rina melihat lihat buku itu dan sebagian besar buku itu tentang, tanaman langka. fashoin. arsitektur dan juga bisnis, yang Rina tau buku itu pasti bukan buku murah dan semua buku itu bagus... ada juga beberapa lukisan yang ter'pajang di tembok kamar Anna, wowww.....mata Rina melototo saat melihat ada papan tulis besar, dan terisi penuh tempelan kertas, kertas-kertas itu berisi semua desain fashoin buatan anna rina pun tidak mau melewatkan. jadi Rina melihat semua gambar di kertas itu, di samping papan tulis ada meja kayu berukuran lumayan besar dan penuh dengan alat tulis, dan keperluan lain ya, ada juga alat melukis dan kanvas..anak ini penuh kejutan... senyum Rina sangat senang melihat ini semua.. kamar Anna 80% semua ornamen nya terbuat dari kayu, dan juga di dominasi warna, coklat, putih dan abu-abu juga warna lembut lainnya. ini sangat klasik tapi juga cantik...selera anak ini sangat baik rupanya.... karena Rina sudah kepo, jadi sekalian dia juga kepo, bagian lain kamar Anna, lebih jauh lagi...

di sebelah sana ada pintu, apa itu kamar mandi hhhmmm.... saat Rina membuka pintu itu, ternyata ini lemari penyimpanan terlihat semua baju baju dan lain ya semua yang ada di dalam lemari, Rina pun berdecak kagum. pasalya Rina belum pernah meliahat fashoin yang sebagus ini dan model yang sangat jarang ada di merek merek terkenal lain nya.. walapun rina penggemar merek merek barang mahal tapi milik Anna semua berbeda dan ini lebih baguss.....

hhmmm... pintu apalagi itu, dan rinya membuka... owhh ternyata kamar mandi, ada sebuah kaca besar dan bak bandi bulat besar, hingga muat untuk 4 orang mandi sekaligus, di sebelah nya ada ruangan kaca, dan itu toilet tenyata... pandangan Rina mengarah keluar, saat Rina mendekati. tenyata...

ya ampun ini sangat indahh...

ada shower mandi, dengan ukuran besar di balkon kamar mandi, tapi yang membuat indah adalah, arsitek nya... lantai di lapisi batu lembut dan putih di bagian bawah shower, juga ninding dan lantai terbuat dari kayu, atap nya dari kaca hingga tembus pandang dan terlihat, pohon besar dari atas kepala, sehingga saat mandi terasa mandi di bawah pohon, juga ada handuk tergantung dan kursi kayu. tak lupa juga sebagian dinding kayu itu, ter tutup oleh tanaman merambat, juga tamanan air lain ya yang tergantung di setiap sudut dinding kayu itu... ini telalu indah, apa Anna sendiri yang membuat semua ini, tanya Rina dalam hati...

kalo iya, berapa Beruntunglah aku punya menantu seperti Anna...

ya ampun tuhan, karena terlalu kepo dengan isi kamar Anna, sampai lupa tujuan nya sendiri untuk bertemu Anna... rina lalu berjalan kembali ke arah, dimana Anna sedang ter tidur....

Rina:" Anna, panggil Rina pelan dan sambil mengelus kepala Anna"

"hhhhhmmmmm....." saat mata Anna tebuka, Anna kaget dan langgsung duduk....

Rina :" Anna tenanglah, ini mami Rina sayang. apa mami mengagetkan Anna??

"Anna mengelengkan kepala dan ter'senyum...

Siguiente capítulo