webnovel

Hanya Ini yang Bisa Kukatakan, Semoga Beruntung

Editor: Atlas Studios

Tan Bengbeng mengangguk dan menatap Mo Yongheng dengan terkejut.

Bagaimana pria itu bisa begitu yakin akan apa yang ingin disampaikan oleh Tan Bengbeng?

Tan Bengbeng tidak pintar berkomunikasi dan kata-katanya cenderung menimbulkan salah pengertian.

Hanya satu orang yang tidak pernah salah menangkap maksudnya, kakaknya ….

Kata-kata Mo Yongheng mengenai hati wanita itu.

Ia rindu pada kakaknya.

Perubahan di mata Tan Bengbeng membuat Qi Yan terkejut!

Ia tidak tahu kalau Tan Bengbeng sedang memikirkan kakaknya. Pria itu hanya tahu kalau setiap kali Bengbeng bertemu dengan Mo Yongheng, sikap wanita itu selalu aneh.

Selain itu, Tan Bengbeng tidak mau menikahi Qi Yan. Bagi Qi Yan, itu adalah karena Mo Yongheng!

"Bengbeng!"

Qi Yan berjalan ke samping Tan Bengbeng dan menyembunyikan wanita itu di belakangnya. Ia bahkan tidak membiarkan sedikit pun pakaian wanita itu terlihat.

Pria itu menatap Mo Yongheng.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo