"Tuan Muda Yongheng, kau datang untuk melihat Tuan Mo Tua? Ia bangun siang ini. Melihat waktunya, ia mungkin akan bangun sesaat lagi." setelah melihat Mo Yongheng, Tan Bengbeng buru-buru mendorong Qi Yan dan berdiri dari sofa untuk menyapanya dengan sopan.
Akan tetapi, Mo Yongheng tidak melihat ke arah Tuan Mo Tua melainkan pada Tan Bengbeng. Ia mengingatkan wanita itu.
"Kau baru mengalami keguguran, tubuhmu belum sepenuhnya pulih jadi kau perlu beristirahat. Aku bisa menjaga Tuan Mo Tua."
"Tidak apa-apa. Aku hanya datang untuk menjenguk. Sebenarnya, sebagian besar perawatan ini dilakukan oleh Qi Yan …" Tan Bengbeng belum selesai berbicara ketika Qi Yan bangkit dari sofa dan berjalan mendekatinya lalu memeluk pinggang wanita itu.
Pria itu menatap Mo Yongheng dengan gaya menantang.
"Kau cemburu kalau Bengbeng datang menemaniku? Tidak ada gunanya. Bengbeng milikku, ia hanya menyukaiku!"
"…."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com