Tan Bengbeng mungkin tidak mati.
Ketika Yu Yuehan mendengar kabar tersebut, ia langsung memicingkan matanya.
Selama Tan Bengbeng tidak mati, pria itu memiliki kesempatan untuk mengklarifikasi kebenaran dari rekaman tersebut.
Yu Yuehan mematikan telepon tersebut dan berjalan kembali ke dalam kamar tidur. Nian Xiaomu yang masih memeluk Xiao Liuliu sedang tertidur pulas.
Sambil melangkah menuju pintu, pria itu seperti teringat akan sesuatu. Ia berbalik dan menundukkan kepalanya untuk mencium wajah Nian Xiaomu.
Yu Yuehan mengambil sebuah memo Post-it dari lemari di samping tempat tidur. Ia menuliskan apa yang diucapkannya semalam, tentang meminta Nian Xiaomu untuk kembali tinggal di sana, karena wanita itu tidak mendengarnya.
Lalu, pria itu menempelkannya pada lemari di samping tempat tidur.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com