Xia Qing Yi tidak tidur nyenyak ketika berbaring di tempat tidur, kesadarannya terus-menerus membuatnya terbangun berkali-kali. Kepalanya terasa berat, seolah-olah menempel ke bantal. Dia ingin membalikkan badan, tetapi tubuhnya tidak bergerak sedikit pun. Ketika setengah mengantuk, dia tampak memimpikan seorang gadis yang terlihat sangat mirip dengannya, tetapi ekspresi gadis itu berbeda. Dia tersenyum jahat, dan terus menatap Xia Qing Yi.
Xia Qing Yi mendengar gadis itu membuka mulut dan berkata, "Aku Xia Qing Yi, siapa kamu?"
Suara orang itu tampaknya meresap di seluruh kabut dan memudar menjadi lenyap. Ini membuat Xia Qing Yi merasakan ketakutan yang tak bisa dijelaskan dalam hatinya.
Gadis itu mengulangi lagi, "Aku Xia Qing Yi, siapa kamu?"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com