Xia Qing Yi telah menyentuh cairan asing ketika dia terjerembap. Tangannya sangat lengket. Dia menggosok pergelangan kakinya saat menatap benda besar yang membuatnya tersandung dengan alis berkerut. Benda itu tampak seperti batu, tetapi lebih lunak dan lebih besar dari batu. Dia tidak bisa melihat dengan jelas sama sekali dengan kegelapan di sekitarnya. Dia berdiri sembari menyingkirkan dedaunan yang menghalangi cahaya supaya ia bisa melihat lebih jelas.
Dia mundur beberapa langkah dengan ketakutan yang tiba-tiba menyergap.
Itu mayat. Lebih tepatnya, perempuan yang sudah tak bernyawa.
Gaun putih di tubuh wanita itu kusut-masai dan tersingkap sampai ke dadanya. Setengah bagian bawah tubuh wanita itu amat berantakan. Ada ceceran darah di mana-mana. Darahnya merah cerah berbau logam. Xia Qing Yi butuh beberapa saat untuk menyadari tangannya ternyata bersimbah darah. Pergelangan kakinya juga berlumuran darah.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com