webnovel

Cara Untuk Pergi

Editor: Wave Literature

Pria tua berjubah abu-abu itu memperhatikan jarum perak yang terbang dan segera menjentikkan koin emas ke arahnya. Namun, tepat saat koin emas hendak mengenai jarum perak, koin emas itu justru ditembak jatuh oleh jarum perak lainnya.

"Hiss!"

Wanita itu menarik napas dalam-dalam saat dia merasakan sakit yang tajam di pergelangan tangannya. Dalam waktu singkat, tangannya langsung terkulai lemas karena mati rasa. Cambuk yang ada di tangannya juga jatuh sedangkan energi spiritual yang terkondensasi pada cambuk menghilang seketika.

Ketika pria tua berjubah abu-abu itu melihatnya, dia segera mundur dari Menara Pil Surgawi dan tidak berani mengejar lagi. Seperti yang dikatakan Tuannya, jika mereka tahu kekuatan mereka tidak lebih kuat dari lawan, maka jangan membuat pengorbanan yang tidak berguna.

"Kamu memiliki keterampilan yang bagus!"

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo