Pria berjubah hitam itu tidak bertanya lagi. Setelah dia melirik pemuda itu dengan tenang, dia melambaikan tangan padanya untuk mundur.
Feng Jiu tidak kembali ke atas tiang tapi justru berdiri di belakang. Dia pun berusaha untuk menekan auranya dalam suasana hening seperti ini. Lagipula, tidak ada hal lain yang terjadi hari ini.
Ketika malam tiba, pria berjubah hitam itu mengajak tetua untuk meninggalkan istana sedangkan Feng Jiu tetap di istana. Baru saat itulah Feng Jiu punya waktu untuk bergerak. Meskipun dia tidak berencana mengikuti pria berjubah hitam itu, dia tidak segera pergi menyusup.
Masih banyak mata yang menatapnya diam-diam jadi dia tidak boleh ceroboh. Meskipun dia tidak berjalan sendirian dalam dua hari terakhir, dia pergi ke banyak tempat dengan pria berjubah hitam sehingga dia akrab dengan situasi di dalam istana.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com