webnovel

Sulit untuk Diserang

Editor: Wave Literature

"Gruuu!"

Suara perut keroncongan yang datang tiba-tiba membuat pria berjubah hitam itu menghentikan tangannya. Dia pun menatap pemuda berpakaian serba hitam yang berdiri dengan tegak di belakang.

"Kesembilan."

"Hadir." Feng Jiu maju dua langkah dan datang ke sisinya.

Pria berjubah hitam itu mendongak dan melihat topeng yang menutupi wajah pemuda itu. Karena dia tidak bisa melihat ekspresi wajahnya, dia berkata, "Lepaskan topengmu. Mulai sekarang, jangan pakai topeng saat berada di sekitarku."

"Baik."

Feng Jiu melepas topengnya. Penampilannya yang luar biasa tidak menunjukkan rasa malu sedikitpun seolah-olah suara keroncongan tadi tidak berasal dari perutnya.

Pria berjubah hitam itu berhenti menggerakkan sumpitnya. Dia menatap Feng Jiu seolah dia ingin mencari rasa canggung di wajahnya.

"Grukkk...."

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo