"Tidak perlu. Saya memilikinya." Feng Jiu menyerahkan pil obat itu kembali padanya. Namun, Shangguan Wanrong justru mendorongnya lagi pada Feng Jiu.
"Ambillah!" Shangguan Wanrong bersikeras. Setelah dia melirik Feng Jiu, dia berbalik badan serta berjalan menuju tepi tebing. "Aku akan turun."
Feng Jiu melihat beberapa botol obat di tangannya. Kemudian, dia menyimpannya sambil tersenyum. "Mm, saya akan membantu menarik tali." Dia pun menarik tali di sekitar tepi tebing agar Shangguan Wanrong bisa turun.
Gunung Seribu Obat sangat tinggi. Mereka membutuhkan waktu dua hari untuk mendaki gunung. Feng Jiu bahkan tidak tahu di bagian tebing mana Batu Besi Azalea tumbuh. Itu karena ketika mereka naik dari kaki gunung sehingga lapisan kabut di udara menghalangi garis pandang mereka. Itu juga sama ketika melihat ke bawah dari puncak gunung, jadi mereka tidak bisa melihat dari jauh. Mereka baru bisa melihatnya setelah mereka menuruni gunung.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com