Ketika mereka merasa ketakutan, tangan pemuda berjubah merah yang ada di tengah kerumunan tiba-tiba bergerak. Sehelai sutra merah terbang keluar dari pinggangnya dan melilit tangannya sedangkan ujung sutra yang lain melesat ke arah mereka dan menghantam leher salah satu Kultivator Foundation.
"Whuss!"
Tanpa jeritan atau suara apa pun, selempang sutra merah yang dibalut energi spiritual langsung berubah menjadi mesin pembunuh ketika menyentuh leher Kultivator Foundation. Setelah menumpahkan darah, selempang sutra merah bergerak kembali dan menyerang orang lain. Tenggorokan Kultivator Foundation itu tersayat. Dia pun terjatuh setelah kehilangan nyawanya.
"Hiss!"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com