Feng Jiu tidak berbalik badan meskipun dia mendengar suara dentuman keras serta para kultivator iblis yang mengumpat. Sebaliknya, dia justru mengerahkan energi spiritual dan berlari dengan sangat cepat untuk menghilang dari pandangan mereka dalam sekejap. Para kultivator iblis merasa sangat marah sehingga mereka menggertakkan gigi dan meraung.
"Dasar anak sialan! Jangan lari kalau kamu punya nyali!"
Ketika Feng Jiu memikirkan kekuatan ular besar yang meningkat tajam dan benjolan merah di kepalanya, dia sama sekali tidak ingin bertarung. Dia menyingkirkan para kultivator dan kawanan ular berbisa dalam waktu singkat. Kemudian, dia menyembunyikan auranya dan tiba di pinggiran gunung.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com