webnovel

Istana Roh Spasial

Editor: Wave Literature

Murong Yi Xuan dan Feng Qing Ge adalah orang yang hatinya saling terhubung, sedangkah Feng Jiu hanyalah orang asing...

Hal-hal yang diinginkan oleh Feng Jiu, akan dilakukan dengan bergantung pada dirinya sendiri. Tidak peduli apakah pria ini orang yang paling dipercayai Feng Qing Ge, dia masih tidak mau memberitahu situasi yang sebenarnya pada pria itu.

Bergantung pada diri sendiri memang selalu lebih baik, daripada memohon bantuan dari orang lain.

Dan Murong Yi Xuan tak bisa berkata apa-apa saat dia melihat dua sosok itu pergi.

[Adik perempuan?]

[Pria itu bilang... kalau wanita itu adalah adik perempuannya? Lalu, dia bukan Qing Ge?]

Tiba-tiba hati Murong Yi Xuan merasa kosong. Dia kecewa, namun pada saat yang sama, dia juga cukup senang. Mungkin semua itu hanyalah imajinasi liarnya...

[Lagipula, kecurigaannya itu benar-benar tak bisa dipahami. Kalau kecurigaannya benar, bukankah itu berarti Qing Ge yang sedang kembali pulang itu adalah penipu? Walaupun hatinya curiga kalau Qing Ge bukanlah yang asli, tapi bagaimana bisa ayah dan kakeknya bahkan tak mengetahui hal itu?]

[Mungkin dia terlalu banyak berpikir.]

Di sisi lain, Guan Xi Lin dan Feng Jiu pergi untuk melihat-lihat beberapa rumah dengan halaman depan, dan mereka akhirnya menemukan satu rumah yang tenang dan damai, cocok dengan apa yang mereka sukai. Walaupun lokasinya cukup terpencil dan jauh dari jalan, tapi kedamaiannya menarik perhatian mereka berdua. Suasana sekelilingnya pun cukup bagus.

Setelah menjelaskan secara singkat pada Guan Xi Lin, Feng Jiu segera berlatih kultivasi tertutup di dalam kamar...

Selama tiga hari berturut-turut, pintu yang tertutup sangat rapat itu tak pernah terbuka sama sekali.

Guan Xi Lin berjaga selama tiga hari di halaman depan, sambil berlatih pedang menggunakan tangan kirinya.

Guan Xi Lin diberkati dengan bakat yang luar biasa, dan dia memiliki kekuatan yang meledak-ledak. Dari yang awalnya terasa canggung, hingga memperlihatkan peningkatan yang cukup pesat. Walaupun tidak semahir seperti mengayun dengan tangan kanannya, kekuatan Guan Xi Lin sudah mulai berkembang.

Di dalam kamar, Feng Jiu duduk dengan posisi teratai, sambil kedua tangannya terbaring di atas kedua lututnya. Energi mistik berwarna merah yang bisa dilihat oleh mata telanjang berputar di seluruh tubuhnya. Energi mistik itu berputar dengan kecepatan yang sangat tinggi. Bisa dibilang, energi mistik sedang melonjak di lautan Qi, tepat di antara alisnya itu menumpuk.

Sebagai kultivator amatir, akan membutuhkan beberapa tahun agar bisa mencapai level dasar Warrior Mystical.

Contohnya Feng Qing Ge yang asli, kekuatan kultivasinya hanya mencapai level dua dari tingkat Warrior, sedangkan saat ini, Feng Jiu hanya menggunakan waktu tiga hari untuk mendapatkan hasil pada lautan Qi-nya, dan dia sudah memasuki level dasar tingkat Mystical, yang telah memberikan dampak besar pada kekuatannya.

Harus diketahui bahwa seorang Warrior pada tingkat Mystical sudah termasuk pencapaian yang cukup, dan mereka mememiliki kekuatan yang penting. Seperti pria paruh baya pada tingkat Warrior yang dia temui sebelumnya di Hutan Sembilan Jebakan, kekuatan seperti itu sudah termasuk satu dari pilar kekuatan klan keluarga.

Apalagi, musuhnya itu hanya berada di level pertengahan dari tingkat Warrior Mystical.

Pada pertemuan itu, orang dengan level pertengahan Warrior Mystical tidak bisa menandingi Feng Jiu, dan tak perlu lagi dibandingkan lagi dengan Feng Jiu yang sekarang sudah berhasil kultivasi lautan Qi-nya, serta berhasil memasuki level kedua dari tingkat Mystical Warrior.

Ketika Feng Jiu menghela nafas dan membuka mata, suara Phoenix Api kecil terdengar terkejut di dalam pikirannya.

"Dasar wanita bodoh, diriku yang terhormat ini berhasil merusak pembatas di ruang dimensi! Cepat datang dan lihat!"

Setitik rasa kaget terlihat di kedua mata Feng Jiu, dan dia segera pergi menuju Cincin Spasial melalui kesadarannya. Saat Feng Jiu sudah sampai di sana, dia pun tertegun.

"Ini..."

"Bagaimana menurutmu? Sudah kubilang kalau diriku yang terhormat ini sangat kuat, iya kan? Pembatas yang tak bisa diatasi pria tua itu, sudah berhasil aku rusak!"

Phoenix Api kecil melihat Feng Jiu dengan angkuh, lalu berkata: "Aku tidak tahu kekuatan Surga apa yang kamu punya, tapi kamu bahkan bisa mendapat ruang dimensi yang langka seperti ini. Melakukan kultivasi di sini selama sehari memiliki hasil yang sama dengan kultivasi di luar selama tiga hari."

Setelah mendengar hal itu, Feng Jiu juga merasa sangat tidak percaya ketika dia baru memasuki ruang dimensi. Dia langsung merasa setelah pembatas itu telah rusak, energi roh yang ada di dalamnya menjadi lebih tebal dan pekat. 

Siguiente capítulo