Sebuah persaingan saling tatap di mana masing-masing orang yang terlibat berkonsentrasi penuh.
Butuh beberapa saat bagi Hong Yuan untuk menarik tatapannya dan mengangguk pada Mo Sha.
"Hong Yuan menyapa Rajaku."
Setelah Hong Yuan menarik tatapannya, Sima You Yue merasakan udara di sekitarnya mengalir kembali. Punggungnya sudah basah karena keringat.
Aura yang sangat kuat! Begitu pikir Sima You Yue dalam hati. Kalau Hong Yuan tadi terus lanjut, Sima You Yue khawatir ia bisa-bisa kalah.
"Keturunan Hong Ming, apakah kau Imam Agung generasi sekarang?"
"Ya," jawab Hong Yuan sambil melepas kerudungnya, memperlihatkan rambut dan mata peraknya.
Rambut peraknya bersinar menyilaukan tertimpa sinar matahari dan sangat lemas.
Mata berwarna perak?
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com