Mendengar kata-kata Sima You Yue, Phoenix itu semakin murka. Namun, tidak peduli bagaimanapun Phoenix itu berusaha keluar, ia tetap tidak dapat menembus formasi tersebut.
"Sebaiknya kau menghemat energimu." Sima You Yue memanjat ke sebuah batu yang besar, lalu berdiri di atasnya. "Jika tadi kau tidak kembali ke sarangmu, kau bisa menghindari formasiku. Namun, kau tetap kembali walaupun kau telah merasakan kehadiran manusia di daerah ini. Rasa puas akan dirimu sendiri menyebabkan kejatuhanmu." Seluruh tubuh Phoenix mengeluarkan aura dingin, menatap Sima You Yue dengan niat membunuh.
Sima You Yue benar. Sebelum Phoenix itu kembali, ia memang mencium aroma manusia di udara, tetapi beralasan bahwa karena ia cukup kuat, siapa pun manusia yang ada di situ kemungkinan besar tidak akan dapat melawannya, dan burung itu bahkan tidak mempertimbangkan fakta bahwa manusia itu bisa saja membahayakan dirinya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com