"Kau … uhuk, uhuk … apa yang telah kau … perbuat?"
Murong Fei mendengar langkah kaki dan ketika ia mendongakkan kepalanya, sorot matanya dipenuhi kengerian!
Bahkan di dalam mimpinya, ia tidak membayangkan kalau kekuatan penuhnya ini bukan saja tidak mencederai gadis alam tingkat tiga tersebut, namun sebaliknya malah mengorbankan dirinya, menyebabkannya berada dalam keadaan setengah hidup.
Dengan tenang Huang Yueli tersenyum: "Ternyata Nona Murong memang memiliki ingatan yang buruk. Tadi sudah kuperingatkan agar tidak menyerang seorang Ahli Senjata di dalam wilayahnya, apakah kau sudah melupakannya?"
Tiba-tiba Murong Fei teringat akan apa yang Huang Yueli katakan tadi namun kekagetan yang terlihat di matanya tidak berkurang, malah bertambah, menunjukkan ekspresi seperti telah melihat hantu.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com