Anthony

Setelah tenaganya terkuras karna emosinya, Mr. K akhirnya tertunduk dan memejamkan maniknya guna menstabilkan emosi sekaligus menjernihkan pikirannya.

"Bodoh mengapa aku tak menghubunginya" desis Mr. K pelan.

Mr. K mengambil handphone nya dan membuat panggilan singkat pada seseorang.

Terdengar suara pekikan kaget dari seberang telefon, namun tak berlangsung lama, setelah nya Mr. K langsung mendengar suara memerintah pada anak buah nya dari telefon.

Ada sedikit kelegaan yang Mr. K rasakan, walaupun tak sepenuh nya rasa khawatir itu hilang.

'Kuharap kau baik baik saja' benak Mr. K.

"Sudah lebih baik ?" tanya Prof. Hans sambil memberikan gelas berisi teh hangat pada Mr. K.

Mr. K hanya menganggukan kepala nya pelan.

"Lain kali kau buang ego mu itu dulu, biar tak jadi seperti ini ... toh Clara berbicara pada mu seperti itu karena ia tak tega denganmu yang terus memaksakan kehendakmu" ucap Prof. Hans sambil menepuk pundak sang putra.