Raut wajah Karl tak seperti sebelumnya. Jujur saja ini adalah hal terberat untuknya. Ia tak dapat memikirkan secara matang atas perkataan Michael yang menurutnya terlampau mengejutkan, terlebih dua pemuda yang berada di hadapan adalah dua pemuda yang sangat berpengaruh di dunia bisnis.
Berbeda dengan Daniel yang memang selalu terjun, dan telah di kenal banyak orang, maka akan sedikit berbeda dengan Michael yang tak terlalu banyak orang mengenalnya, sebab biasanya Michael jarang sekali terjun dan memilih untuk berhambur ke dalam kampusnya sebagai dosen, yang padahal secara keuangan tentu saja lebih menjanjikan jika ia benar benar stay di perusahaan sang ayah, atau lebih tepatnya ia yang mewariskan seluruhnya tanpa menunggu sang adik hingga pantas berada di perusahaan tersebut.
"Mengapa kau menginginkan hal seperti itu?" tanya Karl dengan tatapan serius pada Michael dan juga Daniel.
Karl yakin bahwa pertemuannya ini memang telah di persiapkan untuk nya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com