" Ibu jangan lupa telpon aku nanti,," axel siang ini sudah sangat rapi,infus yang menempel di tangannya telah terlepas.
Dia menciumi pipi nita berulang-ulang seraya memandangi wajah nita dengan senyumannya yang begitu manis " aku janji akan baik-baik dengan ibuku,,dan,,,"
Axel mendekatkan bibirnya di telinga nita "apa aku harus memanggil dokter arga ayah juga bu?"
Nita tersenyum dan memegang kedua pipi axel dengan lembut " kamu harus berusaha memanggilnya ayah supaya terbiasa nanti"
" Baiklah,," axel terantuk " aku orang paling kaya di dunia ini,bu.Tahu kenapa?"
Nita mengernyit " kenapa?"
" Aku punya dua ibu dan dua ayah,," axel melebarkan senyumannya ke arah nita.
Nita tertawa kecil dan memeluk axel,putra kesayangannya itu memang sangat mirip dengan ayahnya selalu mengeluarkan kata-kata indah.Dia sudah bisa menerima apa yang terjadi pada kedua orang tuanya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com