webnovel

Me Or Her Chap #2 {PROSES TERBIT}

~LAST STORY~

Gadis itu menceritakan segalanya, dan membuat pria dihadapannya terkejut mendengarnya. Kkenapa Kyuhyun harus melakukan semua itu? Begitulah fikirnya saat ini.

"Baiklah aku mengucapkan terima kasih banyak. Aku Lee Donghae."

"Lee Hyurin."

"Dimana rumahmu? Aku akan mengantarmu pulang."

~STORY BEGIN~

"Tidak perlu. Kebetulan rumahku dekat dari sani, aku tinggal di gang setelah ini nomor 8, dan ide buruk jika kau meninggalkannya sendirian"

"Boleh aku meminta bantuan?"

"Katakanlah!"

"Dipagi hari hingga sore hari aku sibuk mengurus kantornya, dan selama aku pergi bisakah kau menjaganya?"

"Tapi aku…"

"Hanya untuk sementara saja, hanya sampai aku menemukan seseorang untuk menjaganya."

"Baiklah. Kebetulan aku sedang libur kuliah."

"Jika begitu, aku akan membayarmu setiap bulannya."

"Tidak perlu. Aku permisi."

"Gadis yang baik." Gerutu Donghae, dan ia langsung kembali masuk kedalam.

Donghae masuk kedalam kamar Kyuhyun, dan berdiri menatapnya lekat. Apa yang tengah difikirkannya kali ini? Kenapa dia harus melakukan hal sekonyol itu? Ada apa dengannya? Begitu banyak pertanyaan yang ingin dilontarkannya, namun ia tidak bisa mengatakan semua itu pada Kyuhyun sekarang ini, dan ia akan mengatakan itu nanti. Sekarang biarlah ia beristirahat lebih dulu.

Malam tiba, dan Kyuhyun memecahkan gelas secara tidak sengaja, karena merasa kesal, ia membuang semua benda yang ada ditangannya, dan didekatnya, meski ia tidak tahu apa yang telah dihancurkannya. Mendengar kebisingan itu membuat Donghae masuk kedalam kamar Kyuhyun. Ia mencoba menenangkannya, namun Kyuhyun terus memberontak, dan dengan sangat terpaksa Donghae menamparnya hingga membuat Kyuhyun tersungkur di ranjangnya.

"Sebenarnya apa yang kau lakukan eo? Apakah kau sudah kehabisan akal? Tidak bisakah kau berfikir dengan jernih?"

"Aku sudah tidak ingin hidup hyung, untuk apa aku hidup jika aku tidak berguna seperti ini. Ayahku bahkan menitipkan perusahaan itu padaku, namun aku tidak bisa memenuhinya, dan justru memintamu serta ayahmu yang memegang kendali atas semuanya. Aku hanya akan terus membuat semua orang repot hyung, jadi lebih baik aku enyah saja dari dunia ini."

"Kau benar-benar sudah gila Kyu! Ingat perkataanku ini! Aku bekerja di tempatmu bukan karena permintaanmu, tapi karena memang aku membutuhkan pekerjaan itu. Aku temanmu, dan aku sama sekali tidak merasa direpotkan oleh siapa pun, termasuk dirimu! Jadi, berhentilah mengeluh akan hal apa pun, dan percayalah jika suatu saat kau pasti bisa melihat, kita akan mendapatkan donor untukmu. Sekarang beristirahatlah!"

Ketika pagi telah menjelang, Donghae tengah menunggu gadis itu. Sudah pukul 8 gadis itu tak kunjung datang, akankah ia menepati janjinya? Donghae benar-benar resah menunggunya, ia harus segera berangkat, hingga ia pun keluar, dan saat pintu terbuka ternyata gadis tersebut sudah berada tepat dihadapannya, dirinya sungguh bersyukur atas kehadirannya.

Donghae membawanya masuk, dan menuju ruang tamu untuk menemuinya dengan Kyuhyun, ia mengenalkan keduanya, dan Kyuhyun sungguh tidak terima dengan semua yang telah Donghae lakukan. Haruskah ada yang menjaga dirinya? Dirinya sudah besar, dan bisa menjaga diri, jadi untuk apa dia menyuruh seseorang untuk menjaganya? Begitulah bentuk protesan dari Kyuhyun pada sahabatnya itu.

Tak mau kalah, ia juga menjawab semua pertanyaan itu, dan ini adalah keputusan akhirnya, tidak ada yang bisa menolaknya. Kyuhyun pun harus menuruti semuanya, entah kenapa Kyuhyun terdiam mendengar semua perkataan Donghae padanya. Setelah membuat Kyuhyun tenang, Donghae pergi meninggalkan mereka, dan gadis tersebut mengikutinya dari belakang.

"Ada apa?" Ucap Donghae saat sadar jika gadis itu mengikutinya.

"Dia menyeramkan, aku sungguh takut" Tutur gadis itu dengan wajah lugunya.

"Tidak apa-apa. Dia memang seperti singa jika sedang marah, tapi aku percaya jika kau bisa membuatnya menjadi kucing." Sahut Donghae terkekeh. "Baiklah aku pergi, dan ini nomorku, hubungi aku jika sesuatu terjadi padanya." Sambungnya lagi seraya memberikan sebuah kartu nama.

"Hey Nona!" Teriak Kyuhyun dari dalam, dan membuat gadis itu tersentak yang kemudian langsung berlari menghampirinya.

"A-ada apa?"

"Aku haus. Bisakah kau ambilkan air minum untukku?" Ucapnya ketus, dan gadis itu langsung mengambilkan air untuknya. "Nona, bisakah kau membacakan buku untukku?" Tambahnya lagi.

"Buku?Buku apa?"

"Apa pun."

"Ah kebetulan aku membawa buku, buku tentang cinta. Apa kau pernah jatuh cinta?" Ucap gadis tersebut seraya mengeluarkan bukunya dari dalam tas.

"Hey nona. Apa kau mau mengejekku?"

"Namaku Lee Hyurin. Berhenti memanggilku 'nona' tuan."

"Dan aku pun memiliki nama, Cho Kyuhyun. Jadi, jangan memanggilku tuan."

TBC

Siguiente capítulo