webnovel

Chapter 135: Jenna story (2)

charlie yang merupakan ayah jenna memandang setiap pergerakan jenna di meja makan .

"ke ting" jenna meletakkan sudu yang sedang dipegangnya di meja.

" for your information, people will lose their appetite if somebody keep looking at them...mr charlie." ucap jenna lalu mengelap mulutnya menggunakan kain.

" im your father. "

"unfortunately . nope. should i listing 'the big why' my father loss that title a year ago?" balas jenna yang membuatkan ayahnya meletakkan sudunya

" is that how you gonna talk to me? "

" i came here because of this man over here. and of course to eat. i never even think want to talk to you " ujar jenna memandang wajah damien dan ayahnya bersilih ganti.

"so you finally decided to get married. after a long runaway. good decision."

"Who ..." ucap jenna untuk membidas ucapannya sebelum terhenti lalu memandang wajah damien sekilas .

" we decided to get known each other before married . if not compatible . then we are not." sambungnya kembali

"oh yeah? then im gonna make sure we are getting married " balas damien bersama senyuman manis kepadanya sebelum menukar pandangannya kepada charlie

" last time my father cant come to the engagement party due to his health but surely this time he will come "

" really? its good to hear that. i would like to call our families to gather around to talk about the wedding."

"why are you so fussy to call anyone else? im the one who getting married. why bother with someone else opinion?" ujar jenna sebelum tangan milik damien mengenggam tangan kanannya di bawah meja. dia ingin menarik kembali tangannya secara refleks namun tangan damien tetap tidak bergerak.

" you are my only child and daughter. of course i want to make sure everything is alright. "

" right. this happen because im the only child. what happen to your new wife? " ucap jenna lalu memandang wanita yang duduk di sebelah ayahnya.

"still cant pregnant ? what? is she infertile?" sambungnya lagi sebelum ayahnya menghentak kuat meja tersebut manakala tangan wanita tersebut digenggam kuat.

" jenna ! "

" apa ?! " jeritnya kembali setelah berdiri.

" my life is fu@king pathetic since i was born. because i am the only CHILD. because i am the WOMAN. and i dont have a MOTHER. so that gave you upper hand to made a decision that only gave you advantaged. have you think about my feelings for once? you are not my father since you made that arranged married. just because you are the parent doesnt mean i dont have my life. and you call yourself father?" ucap jenna lagi sebelum mengambil beg tangannya dan meninggalkan tempat tersebut.

" im sorry for the mess. i wil follow her. " ujar damien sebelum ibu tiri jenna membuka mulutnya yang membuatkan mereka berdua tersentak

" damien . let me do it. "

"what?"

"please"

"i swear damien . if you not gonna open this damn car. i will kill you . im not in the mood right now" ujar jenna yang berdiri di hadapan kereta apabila merasai kehadiran seseorang di belakangnya.

"jenna." suara wanita dari arah belakangnya membuatkan tubuh jenna automatik mengeras.

"jenna." panggilnya lagi dengan lembut.

"dont f@cking say my name. hearing your voice...disgust me. " ucap jenna sambil memandang matanya dengan tepat.

" im sorry. i just want to improve our relationship. its been several years already. and i want to be closed with you. "

" who the hell are you? just because you married to my father doesnt make you my mother. come on. you just a pathetic woman who replace my mother place . why still pretending betty? in need of my father money?"

"jenna its not like that.."

" apa? need me to remind you what happen that day? your family kill my mother so you can get her place and my father allow it cause he cheating with my mom. and i happen to be the prove of that relationship"

" enough jenna " ucap damien bersama charlie yang sedang mendekati mereka berdua.

" i thought you gonna make me wait till next day." balas jenna bersama pandangan tajam.

"and next time when you make her come and talk to me. i will make sure to kill her. " sambungnya lagi yang membuatkan amarah charlie membukit tinggi

"its seem that you forget who are you talk to. should i remind you?" ucap ayahnya bersama nada yang rendah namun membawa ancaman yang menakutkan. tetapi jenna dengan menjadi jenna tidak mempedulikan itu semua .

"what? do you think im the same jenna ? the one who gonna keep bow to you? " ujar jenna sambil berjalan mendekati tubuh ayahnya.

" afraid of you? let you punish me? dont forget. i got my mother genes. i dont keep letting people step on me"

" now you sure need my reminder. should i kill your little cute friend " balas ayahnya sebelum keadaan yang seterusnya membuatkan mereka semua terkejut besar. jenna dengan pantas mengambil pistol yang berada di belakang pingang ayahnya dan mengacukan pistol tersebut terhadap betty sambil mengambil 5 langkah kebelakang .

" should i kill your little fawn over here ? i hate to see her face . i hate her being my mother. i hate hearing her voice. and i hate to see her alive. i have enough reasons to kill her like you do to your enemy. now. should i put the bullet through her brain?" ucap jenna sambil menarik picu keselamatan di pistol tersebut manakala betty pula mengigil ketakutan .

" jenna . turunkan pistol tu" arah damien manakala ayahnya pula hanya diam memerhati

" do you think i cant do it ? i can. and i will and its gonna be a fu@king honor to me to kill the woman who kill my mother. a fu@king bit@h"

" you should watch your mouth jenna. "

" you dont get to threathen me again old man. keep your hands off from my friend and i will do the same" ucap jenna memandang tepat anak mata ayahnya . namun apabila tidak mendapat sebarang reaksi daripadanya membuatkan jenna melepaskan tembakan di sebelah kaki betty .

"arghhhhhhh!" jerit betty histeria manakala damien pula melepaskan perasaannya melalui carutan.

" starting from now, i will take every chance to pull the trigger that leads to her. go on and try me. " ucap jenna sebelum memberikan pistol tersebut kepada damien dan langsung memasuki perut kereta. 5 minit kemudian, damien memasuki kereta dan menghidupkannya sebelum bergerak meninggalkan tempat tersebut.

" so sekarang ianya salah aku? " ucap jenna kepada damien di ruang tamu.

" kau boleh cakap baik baik . kenapa nak sampai lepaskan peluru. kalau tertembak kaki dia tadi macam mana? "

" i know how to shot people damien."

" aku taknak kau hidup dengan menyesal kalau kau tersalah tembak. "

"damien. i will not keep my mouth shut when people threathen me. aku boleh terima bila aku kena hadap dan makan dengan diorang but what? ugut aku? not shit sherlock. "

" and damien, aku dah hadap dengan pistol tu dari aku lahir. "

" jenna. aku tahu tapi kau tadi cakap melampau...."

"damien" potong jenna sambil berjalan mendekati tubuhnya

"bila ada orang yang porak perandakan keluarga kau. bunuh ibu kau. hancurkan kebahagian kau. apa kau akan buat benda yang sama macam aku harini atau you just gonna let it go? " soal jenna memandang matanya tepat.

"would you do the same? or let your eyes closed"

"like i thought." ucapnya apabila damien hanya mendiamkan dirinya lalu beredar memasuki biliknya.

sorry for late update. ive been feeling under weather lately. and i have to keep being under pressure because of covid and my study.

baekrystcreators' thoughts
Siguiente capítulo