webnovel

New Year

Malam itu seperti malam-malam tahun baru lainnya, nurazmi selalu berkumpul bersama kakak2 angkatnya untuk menghabiskan malam pergantian tahun... tiba2 telepon berbunyi, pacar nurazmi menelpon...

Dek, adek tau kalau kakak sangat menyayangi adek??? dengan segala kekurangan adek, tapi kakak selalu takut untuk main kerumah adek... kakak belum siap menghadapi orang tua adek, padahal kakak tau, mama dan papa pasti menerima kakak...

Sudahlah kak, memang adek belum boleh pacaran, backstreet jalan terbaik...

Kakak tau pasti sekarang adek sedang bersama mereka, kenapa mereka bisa selalu ada buat adek, tapi kakak merasa kakak kurang memberikan perhatian sama adek...

Nurazmi merasa ada yang aneh pada pacarnya, ngomongnya sangat tidak jelas dan melantur kemana-mana, ini tidak seperti pacarnya yang dy kenal...

pacarnya selama ini terkesan cuek, mereka sering berkomunikasi melalui Sms, tapi kali ini pacarnya menelpon dan ngomong yg tidak jelas...

kakak, maaf sepertinya kakak sedang tidak dalam keadaan sehat, sebenarnya apa yang terjadi kak??? pacarnya terus ngomong yang tidak jelas sambil tertawa, dan nurazmi mulai merasa kesal...

sepertinya kakak mabuk ya???

pacarnya menjawab sambil tertawa, kakak akan ke sana ya dek... demi membuktikan cinta kakak ke adek... jangan kak, ini bukan waktu yg tepat... kenapa kakak bisa sampai seperti ini, ini bukan kakak yg adek kenal, atau ini memang aslinya kakak...

adek nga suka kalau kakak sampai mabuk2an seperti ini, apa pun masalahnya... kakak tau kan, adek nga suka sama cowok yang seperti ini... kak, adek nga bisa bertemu dengan kakak dalam kondisi seperti ini...

Maaf kak, ini demi kebaikan kita bersama... kalau kakak sudah sadar dan bisa bicara dengan normal, silahkan kakak hubungi adek lagi... nurazmi menutup telepon tanpa mendengar penjelasan dari pacarnya...

Nurazmi sangat gelisah, dy berusaha menutupi dari kakak2nya... dy berusaha menelpon sahabat pacarnya, Ar tolong bantu Al ya, dy tadi habis menelpon aq, tapi kedengaran dari suaranya dy sedang tidak dalam keadaan sadar...

maaf mi, kamu harus melihat Al dalam kondisi tersebut, akhir2 ini dy sering mabuk2an, tapi bukan hak ku untuk memberi tau kamu kan... aq takut kamu kecewa, dy akhir2 ini sering kumpul dengan anak2 genk lain, sebenarnya tadi dy bersama aq tapi tiba2 dy d jemput oleh temannya bermotor...

bagaimana pun caranya, jangan sampai dy datang kerumah malam ini ya Ar, d rumah semua keluarga lagi kumpul dan kakak2 angkatku pun ada, aq nga tau apa yg akan mereka katakan kalau melihat Al dalam kondisi seperti ini...

kalau pun besok dy sudah sadar, tolong jangan ungkit masalah dy menelpon ku kalau dy tidak ingat... aq butuh bicara dengan dy sendiri nanti... biarkan aq menyelesaikan semuanya sendiri, terima kasih ya atas bantuanmu...

oke mi, apapun mau mu... aq hanya ingin yang terbaik buatmu... jika itu yg kamu mau, percayakan padaku... semua akan baik2 saja, percayakan Al padaku... yang penting kamu tenang ya, jangan cemas...

Terima kasih Ar, maaf selalu merepotkan mu... Nurazmi menutup teleponnya...

Ar pun mencari Al, agar bisa mengajaknya pulang ke rumahnya. untuk memastikan Al tidak datang kerumah Nurazmi... dy tidak ingin nurazmi bersedih dan dy berjanji menjaga nurazmi sejak pertama dy bertemu dengan nurazmi... dy tidak paham, dari awal kenalan dy sudah sangat menyayangi nurazmi, ada rasa yg tidak pernah bisa dy ungkap karena dy pun bingung dengan rasa itu... dy merasa sangat aneh, begitu mengenal nurazmi seperti ada rasa ingin melindungi nurazmi...

Siguiente capítulo