{DELAPAN}

Kazumi terjatuh, sedangkan sydney dan kawan-kawannya mulai keluar dan ingin menyerbu rose.

"buat goresan di wajahnyaa!! " teriak sydney

"ha? kalian ingin melukaiku? kalian yakin? " rose mengeluarkan hpnya dan menelfon justin

"kak, sekarang" kata rose

helikopter pun berdatangan dan berhenti diatas mereka, banyak pria tangguh yang turun dari helikopter itu

"hah? ada apa ini? "kazumi,sydney dan anak lainnya mulai ketakutan

"kalian semua, tangkap dan ikat tangan mereka, kecuali anak ini, dia milikku" rose menunjuk kazumi, dan itu membuat kazumi ketakutan

para pria itu pun menangkap dan mengikat tangan sydney dan teman-temannya sesuai perintah rose

rose mendekati kazumi yang masih terjatuh,

"jangan, jangan mendekat. kumohon" kazumi menangis tak bersuara

" apa katamu? coba katakan dengan keras, mungkin aku akan mempertimbangkannya" rose tersenyum

"kumohon lepaskan aku,nona..." kazumi memperbesar suaranya

"oke, aku akan melepasmu" kata rose

sebenarnya, kazumi bisa pergi dengan selamat namun dia malah ingin melukai rose saat rose membalikkan badannya

kazumi meraih kaca dan mengincar tangan rose,namun rose menyadari itu dan segera menghindar

"wah, ternyata kau orang yang tak tau berterimakasih ya " rose tersenyum licik dan memiringkan kepalanya

"maaf, maafkan aku sekali lagi, ku mohon" kata kazumi

"hmmm, baiklah. kalian, lepaskan sydney dan kawan-kawannya. Tapi ingat sydney, jangan pernah lagi untuk berurusan denganku dan jangan sampai aku melihat kalian lagi"kata rose

"ba, baik. Ayo kita pergi sekarang!" sydney segera pergi meninggalkan kazumi dan lainnya

"tunggu, sydney kembali!! " kazumi berteriak sekerasnya, namun sydney tetap tidak menoleh,tapi mempercepat jalannya

"kau juga bisa pergi seperti mereka kok" rose mengambil pistol dari salah satu pengawalnya.

"benarkah?" tanya kazumi

"tentu saja ,tapi kau harus menyebutkan margaku apa"kata rose dengan licik

"margamu? margamu adalah gou" kazumi tersenyum merasa dirinya sudah bebas tapi,

"salah" DOR!! rose menembak tepat di kepala kazumi

"kalian, letakkan pistol baru ditangannya, dan segera melapor polisi, buat kejadian ini seolah-olah dia membunuh dirinya sendiri" kata rose,rose turun dari atap dan segera menuju ke rumah

"rose bagaimana? "justin berlari ke arah rose

"aku membunuhnya" kata rose dengan santai