Chapter 14 Permohonan Terakhir Uki

Sebenarnya malam itu Jhony ingin ke rumah temannya yang bernama Yan Badar. Pemuda itu bukan hanya sebagai seorang mahasiswa jurusan Hukum saja, seperti Jhony, tetapi Yan Badar juga seorang pelukis muda yang pernah mengadakan pameran di Gedung Kedutaan Belanda bersama beberapa temannya. Jhony ingin mendapatkan informasi lebih banyak tentang sebauh lukisan dari Yan Badar. Tetapi, niat itu tertunda karena kedatangan Uki pada malam itu.

Mula-mulanya Jhony diam saja ketika adiknya berseru dari ruang tamu, "Jhon…! Di cari Uki!"

Hati Jhony masih dongkol dengan sikap Uki. Ia malas-malasan menemui Uki. Wajahnya cemberut, menampakkan kekesalannya. Uki duduk di meubel tamu dengan wajah murung. Jhony menyangkan Uki menyesali tindakannya kemarin malam.

Jhony tidak ikut duduk, melainkan berdiri dengan pundak bersandar pada tepian pintu kamarnya. Dari situ ia memandang Uki dengan pandangan yang mencerimkan kekesalan hatinya. Ia berkata dengan nada ketus, "Ngapain lu kemari?!"