webnovel

Chapter 1 Kedatangan Hendry

Malam berkabut. Cahaya lampu jalanan di bungkus asap. Angin menjerit mirip sebuah siulan setan. Margaretta bergidik karena kulit tubuhnya merasa merinding. Kegelisahannya menanti Hendry di bawah masuk ke dalam. Ia tak tahan di cekam dingin jika harus menunggu Bintar di teras villa itu.

"Belum datang?!" tegur Delisia.

Margaritta menggeleng. Duduk di sofa dengan lessu. Arlojinya di lirik, ohhh… sudah pukul 9 malam. Wenis keluar dari kamar dengan mendesah kesal.

"Gue jadi kesal juga ama Jhony. Ngomongnya aja gede, mau nyusul pake BMW-nya, huhhh…! Tahi kucing! Buktinya sampai jam segini ia nggak nongol-nongol."

"Bukan cuma elu yang kesel, tapi gua juga kesel!" timpal Delisia.

"Kalau tahu si Uki ama Jhony nggak bakalan nyusul kemari, ngapain kita di sini?! Suruh ngeliatin Margaritta pacaran?!" lanjut Delisia kesal.

Margaritta kali ini angkat bicara, "Pacaran pala lu! Gue sendiri lagi sebel ama Hendri! Pakai beli bir sendiri akhirnya nggak pulang-pulang! Ke mana aja tuh anak, ya?!"

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo