Putri Luosha menatap mata Zhang Ruochen. Sebenarnya, dia merasa agak canggung. Untungnya, dia sedang mengenakan topeng. Kalau tidak, mungkin dia tidak akan bisa menyembunyikan ekspresinya.
Kali ini, wanita itu telah salah memperhitungkan sesuatu dan hampir membuat dirinya malu.
Rasa penasaran terpancar dari mata Zhang Ruochen. "Kau sudah menjadi Saint King Kekuatan Batin?"
"Memangnya kenapa?"
Putri Luosha membusungkan dadanya. Dia kembali berdiri tegak dan bersikap dingin.
"Daratan Zuling adalah Medan Pertempuran Merit Biksu," kata Zhang Ruochen. "Baik Saint King Kekuatan Batin maupun Saint King Seni Bela Diri dilarang berada di sini."
Putri Luosha merasa kebingungan. Mereka baru saja menggabungkan Kekuatan Batin. Bahkan dia masih belum pulih, tapi Zhang Ruochen malah bersikap biasa-biasa saja. Terlebih lagi, pria itu juga mulai meragukan identitasnya.
Apa pria ini benar-benar tak punya perasaan?
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com