Sebuah pertempuran besar sedang terjadi di Lembah Mo You.
Whoosh, whoosh.
Para Biksu dari Sekte Dewa Darah mulai menggunakan teknik bergerak masing-masing untuk berpencar. Mereka muncul di segala penjuru Lembah Mo You, dan mulai menempati posisi-posisi strategis.
Malam telah tiba. Bulan purnama muncul di angkasa.
Gunung Salju Kuno pun menjadi semakin dingin. Angin dingin berhembus di angkasa, dan menyebar ke daratan di sekitarnya, seiring dengan suara-suara auman binatang buas.
Suara hembusan angin terdengar di hutan persik Lembah Mo You. Bunga-bunga persik berguguran bagaikan hujan merah di antara bangunan-bangunan merah.
Madam Leluhur sedang duduk di hutan persik. Jubah merahnya menyentuh tanah, Sambil mengamati bunga-bunga yang berguguran, wanita itu tampak tenang. Sorot matanya terlihat bercahaya.
Zhen Yin dan Fan Yin sedang berdiri di belakangnya, sambil memandangi siluet wanita tersebut.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com