webnovel

Cincin Bundar

Editor: Wave Literature

Di kehidupan Zhang Ruochen sebelumnya, ia telah melihat harta karun yang disebut "Tas Purba Xumi". Tas itu hanya berukuran sekepalan tangan, namun tas itu sanggup menyimpan gunung.

Tas Purba Xumi dikategorikan sebagai harta karun yang bernilai tinggi. Hanya terdapat 10 buah tas di Daratan Kunlun. Itu dipercaya bahwa tas itu eksis sejak Abad Pertengahan dan pembuatnya adalah seorang biksu.

Ada begitu banyak penempa senjata yang ingin membuat sesuatu yang seperti Tas Purba Xumi. Namun, tidak ada seorangpun dari mereka yang berhasil.

Di kehidupan Zhang Ruochen sebelumnya, ia adalah putra dari Kaisar Ming. Ia mendapatkan pendidikan tinggi dan memiliki pemahaman tentang dunia luar. Oleh karena itu, ia tahu bahwa Tas Purba Xumi benar-benar nyata.

"Membuat ruangan di dalam cincin… bukankah itu memiliki konsep yang sama dengan Tas Purba Xumi?" Zhang Ruochen terkejut ketika mengingat ini.

Kucing hitam raksasa berkata, "Tas Purba Xumi adalah sebuah harta karun ruang yang diciptakan oleh Biksu Suci Xumi. Aku yakin bahwa hanya tersisa beberapa tas saja di dunia sekarang ini. Tas itu sungguh barang yang bernilai tinggi."

"Aku tidak menyangka bahwa Tas Purba Xumi diciptakan oleh Biksu Suci Xumi! Baiklah, aku juga ingin membuat sebuah harta karun ruang dengan kapabilitasku sendiri!"

Zhang Ruochen sangat senang. Ia berpikir bahwa jika ia mampu membuat harta karun ruang, maka seiring berjalannya waktu, ia dapat menjual itu dengan harga yang mahal dan keuntungan darinya dapat digunakan untuk membeli pil-pil demi meningkatkan tingkat pengolahan bela diri miliknya.

Ia mengambil dan menggenggam inskripsi pena erat-erat lalu mengalirkan Tenaga Chi miliknya.

Inskripsi pena itu seketika mengeluarkan cahaya putih. Sebuah sinar cahaya putih menyala di ujung bagian atas pena dan masuk ke dalam sidik jari jempol.

Zhang Ruochen menyimak apa yang terjadi pada inskripsi pena, ia melihat bahwa inskripsi pena sedang menggambar dasar Inskripsi Ruang di sidik jari jempol miliknya.

Menggambar inskripsi adalah tugas yang membutuhkan ketelitian tertentu dan itu benar-benar menguras Kekuatan Batin.

"Boom!"

Inskripsi pertama berhasil digambar!

Zhang Ruochen tidak berhenti melainkan terus melanjutkannya. Tidak lama setelah itu, ia mampu menyelesaikan inskripsi kedua!

Inskripsi ketiga, keempat, kelima, keenam...

Ketika Zhang Ruochen menyelesaikan enam gambar inskripsi, terdapat satu lapis cahaya melingkar di permukaan sidik jari jempol miliknya. Sebuah inskripsi cahaya putih berpendar di sekitar jempolnya.

Tidak butuh waktu yang lama, lingkaran itu hilang seiring dengan pola yang diciptakan di jempol miliknya.

"Apakah aku berhasil?" Zhang Ruochen bertanya ragu.

Maka untuk membuktikannya, ia dengan segera menyalurkan Tenaga Chi ke sidik jari jempolnya.

Dan di permukaan sidik jari, terdapat sebuah lingkaran cahaya inskripsi. Zhang Ruochen menyentuh lingkaran itu dan merasakan bahwa jarinya masuk ke dalam cincin.

"Oh aku berhasil! Terdapat sebuah ruangan di dalam cincin ini dan memiliki ukuran satu meter kubik. Dengan terciptanya Cincin Bundar, maka itu telah dibuat dengan enam inskripsi yang mana benda tersebut masuk ke dalam Senjata Suci Bela Diri kelas tiga." kata Zhang Ruochen dengan bangga.

Ia menjadi bangga karena ini adalah pertama kali baginya menciptakan Cincin Bundar dan berhasil membuatnya berfungsi dengan baik!

Kucing hitam raksasa berkata, "Jangan dulu bangga dengan pencapaian kecilmu! Kau masih menguasai enam dasar Inskripsi Ruang, kau belum bisa menentukan besaran ukuran tuang ketika menciptakannya. Tunggu sampai kau berhasil menguasai dua inskripsi yang tersisa – Inskripsi lentur dan Inskripsi kaku – maka ruangan yang kau ciptakan di dalam Cincin Bundar adalah lebih besar dari satu meter kubik!"

"Lebih jauh, apa yang kau lakukan adalah menciptakan inskripsi dari sidik jari jempol. Maka inskripsi itu tidak memiliki bentuk yang solid. Mungkin di sana masih terdapat beberapa cetakan yang kurang halus.

"Maka apa yang harus kau lakukan adalah seperti para penempa senjata pada umumnya. Dengan menempa Cincin Bundar itu dengan api, maka itu akan membentuk benda itu menjadi lebih halus dan solid. Namun, jika api yang kau gunakan terlalu panas maka kau juga dapat menghancurkan Cincin Bundar itu." kata kucing hitam raksasa dengan intonasi bicara yang serius.

Zhang Ruochen menganggukkan kepala, "Aku mulai paham. Aku akan pergi ke Federasi Inskripsi dan meminjam peralatan menempa milik Zuo En. Dan semoga, aku benar-benar bisa menciptakan Cincin Bundar dengan bentuk yang sempurna!"

"Tunggu! Aku ikut!"

"Phhhfff!" kucing hitam raksasa melangkahkan kakinya dan terbang keluar dari ruangan Jimat Ruang dan Waktu.

Melihat kucing hitam raksasa yang berdiri di kamar Zhang Ruochen, Zhang Ruochen mengerutkan dahi dan ingin mengirimnya kembali ke dalam Grafik Kayu Yin-Yang.

Dan kucing yang cerdik seolah mengerti terhadap apa yang ada di kepala Zhang Ruochen. Maka seketika ia berbaring di lantai dan memohon, "Anak muda, aku telah dipenjara di dalam Grafik Kayu Yin-Yang selama lebih dari 100.000 tahun! Meski aku telah berbuat kesalahan fatal, selama ini aku telah mengakui dosa-dosaku. Aku hanyalah seekor kucing. Aku benar-benar merindukan kebebasan, aku merindukan kehidupan baru! Meow! Di samping itu, aku adalah satu-satunya yang membimbingmu untuk akhirnya dapat menguasai Chakra. Tanpa bantuanku, kau tidak akan bisa membuat Cincin Bundar kan?"

Saat memikirkan bahwa memang kucing itu telah membantu Zhang Ruochen dalam menguasai Chakra, maka akhirnya ia berkata, "Baiklah! Aku akan memberimu kebebasan. Tetapi, kau harus berada di sisiku sepanjang waktu!"

"Tentu!" kucing hitam raksasa itu berguling-guling di lantai, ia nampak senang.

Tiba-tiba, terdengar langkah kaki di luar kamar Zhang Ruochen.

"Saudara kesembilan, apakah kau masih menepi demi pemurnian?"

Itu adalah suara dari Putri Kesembilan Komandan.

Zhang Ruochen membuka pintu dan meninggalkan kamar. Ia melihat Putri Kesembilan Komandan yang berdiri di luar kamar, lalu ia bertanya, "Saudari kesembilan, apa ada yang bisa aku bantu?"

Putri Kesembilan Komandan terlihat cantik hari ini. Ia membawa sebuah pedang berwarna hijau, ia mengenakan gaun sutra perak dengan rambutnya yang hitam berkilau. Ia mengikat rambutnya di atas kepala dan membentuk pola bundar. Ia juga mengenakan sabuk hijau di pinggangnya yang ramping.

Ia sangat senang ketika melihat Zhang Ruochen. "Aku dengar tingkat pengolahanmu berada di Tingkatan Medium dari Alam Kuning. Oleh karena itu, aku ingin bertarung denganmu sebagai cara untuk berlatih."

Hari ini adalah belum genap dua bulan sejak Penilaian Akhir Tahunan.

Putri Kesembilan Komandan tidak mengerti bahwa Zhang Ruochen bukan hanya menembus Tingkatan Medium tetapi juga sudah berada di Tingkatan Akhir.

Zhang Ruochen bertanya, "Aku menebak bahwa saudari kesembilanku juga meningkat dan telah mencapai Tingkatan Akhir dari Alam Kuning?"

Putri Kesembilan Komandan menggeleng cepat, "Aku? Itu tidak mudah untuk mencapai Tingkatan Akhir dari Alam Kuning. Aku masih berada di Puncak Tingkatan Medium. Namun, aku telah berlatih Pemahaman Pedang dan mencapai tingkat 'Pedang Pengikut Hati'. Aku yakin meskipun aku belum mencapai Tingkatan Akhir, aku dapat mengalahkan ksatria yang berada di Tingkatan Akhir."

Zhang Ruochen mengangguk dengan mantap. Bahwa memang itu cukup sulit bagi para ksatria untuk dapat mencapai tingkat "Pedang Pengikut Hati", apalagi ketika masih berusia muda.

Sesungguhnya, baik Putri Kesembilan Komandan dan Lin Ningshan baru saja mencapai Tingkatan Awal Pedang Pengikut Hati. Sebaliknya, Zhang Ruochen telah mencapai Tingkatan Lanjutan Pedang Pengikut Hati, maka mereka berdua jauh di bawah Zhang Ruochen.

Dengan teknik pedang yang ia gunakan secara acak, Zhang Ruochen dapat dengan mudah mengalahkan mereka berdua.

Ia merespon permintaan Zhang Yuxi, "Tetapi aku tidak memiliki cukup waktu untuk berlatih denganmu sekarang ini. Aku harus pergi ke Federasi Inskripsi."

"Tidak masalah! Aku bisa pergi denganmu. Mari kita naik kereta kelinci bulan milikku." matanya bersinar. Sepetinya Putri Kesembilan Komandan memang ingin menghabiskan waktu dengan Zhang Ruochen daripada berlatih Seni Bela Diri dengannya.

Kemudian, ia berjalan di samping Zhang Ruochen dan melingkarkan tangan di lengan Zhang Ruochen seolah mereka berdua sedang memperlihatkan kedekatan tertentu.

Zhang Ruochen sedikit malu-malu. Oleh karena mereka adalah saudara dari ibu yang berbeda, namun mereka masih terikat pertalian darah yang sama dari satu ayah. Maka tidak berselang lama, Zhang Ruochen mulai nyaman dengan apa yang dilakukan oleh Zhang Yuxi.

"Meow!"

Kucing gemuk hitam keluar dari kamar Zhang Ruochen dan berjalan santai.

Saat itu, ukuran kucing hitam tiba-tiba mengecil dibandingkan dengan ukuran sebelumnya. Hanya tetap, kucing itu masih terlihat lebih besar dari ukuran kucing normal.

"Saudara kesembilan, kau punya kucing! Ia sangat menggemaskan! Siapa namanya?" Putri Kesembilan Komandan menggendong kucing itu dan mengelus bulunya dengan lembut.

"Meow!"

Kucing hitam itu berpura-pura, dan merubah tingkah lakunya. Ia membulatkan matanya, lalu mengeluarkan lidah, dan mulai menjilat-jilat tangan Zhang Yuxi.

Zhang Ruochen menatap kucing itu, ia menggelengkan kepalanya, lalu berkata, "Panggil saja Blackie!"

"Blackie!"

Zhang Yuxi melenturkan jarinya dan mulai mengusap-usap kepala Blackie.

Zhang Yuxi tidak mengerti betapa marahnya si kucing ketika dipanggil "Blackie", padahal sebelumnya ia memiliki julukan lain yakni Raja Pembunuh.

"Ini adalah penghinaan yang luar biasa!

"Ia benar-benar menghinaku!

"Baiklah! Aku akan berkompromi! Karena jika sampai aku tidak bisa mengendalikan diriku, anak muda ini akan mengirimku kembali ke Grafik Kayu Yin-Yang…" ucap kucing hitam dalam hati.

Dengan mengendarai kereta Putri Kesembilan Komandan, Zhang Ruochen tiba di Federasi Inskripsi lagi. Ia meminjam peralatan menempa senjata dari Zuo En untuk dapat menempa dan memurnikan Cincin Bundar miliknya.

Proses pemurnian Cincin Bundar berjalan dengan lancar. Maka tidak berselang lama, Cincin Bundar pertama milik Zhang Ruochen sukses diproduksi dan menjadi produk yang sudah teruji.

Sebuah Senjata Suci Bela Diri kelas tiga – Cincin Bundar.

Zuo En yang berdiri di samping ikut menyimak proses pemurnian. Ia berbisik sambil menatap Zhang Ruochen, "Pangeran Kesembilan memang ditakdirkan untuk menjadi seorang penempa senjata! Ini adalah pertama kali baginya menempa senjata dan ia benar-benar mampu mengendalikan panas api dengan teknik yang luar biasa. Ia benar-benar layak dikagumi!"

Zhang Ruochen tidak bersikap arogan, namun ia bertanya kepada Zuo En dengan sopan, "Dengan kendali panas yang aku miliki, kelas berapa senjata yang mampu aku ciptakan jika itu menyangkut pekerjaan sebagai penempa senjata?"

"Seorang penempa senjata kelas satu di urutan puncak!"

Zuo En menambahkan, "Tetap berhati-hati, karena ini adalah pertama kalinya bagi Anda membuat Senjata Suci Bela Diri dan Anda telah menunjukkan semua talenta di sana. Saya percaya bahwa Anda dapat dengan segera menjadi penempa senjata kelas dua!"

Menjadi seorang penempa senjata kelas dua adalah sama halnya memiliki derajat yang superior di Yunwu Commandery.

Lebih jauh, jika seorang penempa senjata ingin bertandang ke beberapa sekte tertentu atau para keluarga terhormat, maka mereka akan disambut dengan baik seperti seorang pastur, atau bahkan derajat yang lebih tinggi dan superior daripada seorang pastur biasa.

"Huh… Kekuatan Batin saya telah setara dengan penempa senjata level tiga. Namun, kendali saya perihal panas api masih belum maksimal. Oleh karena itu, saya masih belum berani beranjak dan masih menjadi seorang penempa senjata kelas dua." kata Zuo En.

Kekuatan Batin dari para penempa senjata kelas satu adalah antara level 15 sampai 20.

Untuk penempa senjata kelas dua, maka itu berada diantara level 20 sampai 25.

Untuk penempa senjata kelas tiga, maka itu berkisar antara level 25 sampai 30.

Dan yang terakhir, Kekuatan Batin untuk dapat menjadi penempa senjata kelas empat adalah berkisar antara 30-35.

Seorang master penempa senjata yang paling superior di Yunwu Commandery adalah Kong Tong, ia adalah penempa senjata kelas empat. Tingkat Kekuatan Batin miliknya telah mencapai level 34 dan itulah sebabnya ia dipanggil sebagai seorang master Kekuatan Batin di Yunwu Commandery.

Derajat miliknya di Yunwu Commandery adalah hampir sama dengan Komandan Pangeran Yunwu.

Jika Komandan Pangeran Yunwu ingin memurnikan senjatanya, ia harus mengunjungi Kong Tong secara pribadi. Ia harus datang dan bernegosiasi dengan Kong Tong secara sama tinggi atau setara, karena Kong Tong tidak hanya seorang penempa senjata level empat, tetapi juga Ketua Federasi Inskripsi di Yunwu Commandery. Derajat miliknya benar-benar sangat tinggi.

Zuo En bertanya dengan penasaran, "Pangeran Kesembilanku, sebenarnya apakah sidik jari jempol yang Anda tempa? Apakah itu semacam Senjata Suci Bela Diri tipe bertahan?"

Zhang Ruochen tersenyum dan berkata, "Baiklah… mari kita biarkan ini masih menjadi rahasia!"

Tidak berselang lama, Zhang Ruochen meninggalkan ruangan tempa. Ada sesuatu yang mengganggu di kepalanya, dimana ia juga ingin membeli sebuah peralatan menempa.

Namun, Paviliun Qingxuan menjual peralatan menempa senjata yang paling baik di Kota Yunwu. Jika Zhang Ruochen ingin berkunjung, maka ia tidak punya pilihan lain, selain daripada ia akan kembali bertemu dengan nyonya cantik yang memiliki kemampuan merayu hati para pria.

Qin Ya adalah wanita yang sangat centil, atraktif dan juga menggemaskan, ia selalu berinisiatif untuk menggoda Zhang Ruochen. Qin Ya berpotensi membuatnya melakukan kejahatan. Maka memikirkan tentang itu selalu membuat Zhang Ruochen sakit kepala.

Setelah bertemu dengan jenis wanita yang benar-benar menggoda seperti itu, ia ragu apakah ada pria yang dapat mengendalikan dirinya dan tidak didominasi oleh Qin Ya.

"Jika Yuxi pergi denganku, mungkin nyonya dapat menjaga tingkah lakunya." Zhang Ruochen akhirnya mendapatkan ide untuk menjaga dirinya dari godaan memikat yang dimiliki oleh Qin Ya.

Siguiente capítulo