Li Qiye tertawa kecil ketika melihat ke tandu tua itu. Dia meluruskan postur badannya dan berkata: "Jadi ternyata kau datang secara pribadi. Blood Primal Ground-mu jelas memiliki niat baik."
Sosok di dalam tandu itu menjawab: "Kau tahu siapa aku?" Suaranya terdengar lemah, namun terdengar penuh wibawa yang memberikan kekaguman.
Li Qiye hanya bisa tertawa mendengar jawaban tersebut: "Orang lain mungkin tidak tahu siapa dirimu, namun siapa lagi yang memiliki bau kambing di Blood Primal Ground selain dirimu?"
"Beraninya kau!" Bahkan Winter Matron pun memarahi Li Qiye.
Li Qiye membalas tatapan marahnya dan perlahan mengibaskan lengan bajunya lalu berkata: "Gadis, aku memang selalu lancang di sembilan dunia! Selain itu, kaulah yang meminta bantuanku, bukan sebaliknya!"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com