webnovel

Mendesak

Editor: Wave Literature

"Kau ... mencium bau Maskelyne?" Angwoods tidak terlalu memahami kalimat Adol, tapi nadanya menjadi serius dan ada nuansa horror ketika ia menyebutkan nama itu.

Di bawah sinar mentari yang redup, kulit rapuh namun tak hidup milik Adol diselimuti oleh udara hitam samar, dan di bawah tudungnya ada dua titik merah yang menari seperti api. Ia mendengus. "Amulet yang dia pakai dibuat oleh Maskelyne ... aku tahu. Maskelyne bisa merasakan keberadaanku menggunakan amulet, dan aku juga bisa mengetahui amulet yang dia buat..."

"Jadi, terakhir kali ketika kau membocorkan informasi rahasia pada Sousa bukan karena Felipe, bukan untuk memicu perselisihan di Hand of Paleness?" Angwoods mengulurkan tangan dan menangkap sepotong daging busuk yang jatuh dari badannya, lalu menggosoknya kembali di wajah.

"Para manusia itu bodoh dan serakah. Pikiran mereka tidak bisa melihat. Jadi kita bisa memainkan mereka di antara jari-jari kita." Adol mendengus.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo